7 CABANG ILMU TEKNIK SIPIL YANG HARUS KALIAN KETAHUI SEBELUM MASUK JURUSAN TEKNIK SIPIL


 1. Struktur Bangunan

Untuk membangun high-rise building atau gedung bertingkat, bandara, rumah, dermaga, pelabuhan, stadion, dan berbagai bangunan lain, kita harus belajar mata kuliah Teknik Sipil tentang mekanika struktur, struktur beton, struktur kayu, maupun struktur baja lengkap beserta dinamikanya. Di sini dipelajari tentang respon material bangunan terhadap beban yang diterimanya, sehingga bangunan tersebut dapat berdiri tegak kokoh dengan kerusakan minimal saat terjadi gempa atau bencana. Pada cabang Ilmu Sipil ini juga dipelajari tentang perencanaan profil dan pemodelan struktur bangunan, jembatan, jalan, terowongan, dan berbagai infrastruktur publik yang lain, sedari pembangunan pondasi hingga siap digunakan.

2. Geoteknik

Geoteknik sendiri merupakan ilmu tentang struktur dan sifat tanah dan batuan dalam fungsinya sebagai penopang bangunan yang berdiri di atasnya. Untuk memahami tentang segala yang berada di bawah permukaan tanah, dalam Geoteknik dipelajari dinding penahan tanah, pondasi, mekanika tanah, dan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan tanah. Bila mendalami cabang Ilmu Sipil yang satu ini, Sobat akan terlibat dalam investigasi lapangan penyelidikan keadaan tanah, meneliti tanah di laboratorium, hingga merencanakan konstruksi galian, terowongan batuan, terowongan tanah lunak, bendungan tanah, bendungan batuan, dan lain-lain. Dengan kata lain, Sobat akan menganalisis sifat tanah dan menentukan apakah struktur tanah di suatu tempat sesuai dan baik untuk mendirikan sebuah bangunan.

3. Manajemen Konstruksi

Cabang Ilmu Sipil ini bisa jadi penentu apakah suatu proyek konstruksi dapat selesai tepat waktu. Dalam Manajemen Konstruksi dipelajari tentang penjadwalan pekerjaan, rancangan anggaran biaya proyek, pengembalian modal, perizinan bangunan, pengorganisasian pekerjaan di lapangan, monitoring proyek konstruksi, hingga aspek hukum dalam pembuatan dokumen lelang. Oleh karenanya, dari cabang Ilmu Sipil inilah terlahir para manajer proyek pembangunan ataupun manajer proyek pada perusahaan konstruksi.

4. Hidrologi

Cabang Ilmu Sipil ini terkadang disebut sebagai Hidrologi, Hidrolika, atau Rekayasa Pengairan. Secara spesifik, Ilmu Hidrologi air terkait dengan curah hujan, cuaca, banjir, debit air sungai, dan lain-lain. Hidrolika lebih berkenaan dengan tekanan air, sifat material air, daya dorong air, dan lain sebagainya. Breakwater, drainase, kanal, bendungan, waduk, irigasi, atau pelabuhan adalah wujud aplikasi Hidrologi dalam Teknik Sipil. Jadi, bila nantinya menjadi mahasiswa Teknik Sipil dalam cabang ilmu ini, Sobat Pintar akan belajar mata kuliah Teknik Sipil tentang air, pengendalian, distribusi, hingga permasalahannya.

5. Teknik Lingkungan

Ketebak dari namanya? Pada cabang ilmu ini, kita belajar tentang isu-isu lingkungan seperti teknik penyehatan, polusi udara, polusi suara, pencemaran sungai, pengelolaan air kotor, pengelolaan limbah, serta sarana dan prasarana air bersih.

6. Transportasi

Mahasiswa Teknik Sipil yang mendalami tentang sistem transportasi akan belajar tentang pemodelan transportasi, sistem transportasi, konstruksi bandara, jalan rel, geometrik jalan raya, konstruksi jalan raya, hingga rekayasa lalu lintas. Berada dalam cabang Ilmu Sipil ini, Sobat akan terlibat dalam perencanaan hingga penerapan ilmu transportasi dalam kehidupan manusia.

7. Informatika Teknik Sipil

Masih terbilang baru, dalam cabang Ilmu Sipil ini dipelajari tentang penerapan komputer untuk pemodelan atau perhitungan suatu sistem dalam proyek pembangunan maupun penelitian. Mahasiswa Teknik Sipil yang mendalami Informatika akan berkawan akrab dengan Pemodelan struktur bangunan (CAD), pemodelan limbah atau pergerakan air tanah, ataupun pemodelan lingkungan (GIS).

kita akan bedah satu satu dari setiap cabang ilmu teknik sipill diatas dipostingan selanjutnya 

Comments

Popular posts from this blog

CARA MENGHITUNG BEKISTING SLOOF , KOLOM, DAN BALK

CONTOH LAPORAN AKHIR KONSULTAN PENGAWAS

CONTOH LAPORAN PENDAHULUAN KONSULTAN